MARILYN MONROE : SIMBOL SEX HOLLYWOOD

Oleh : Muammar Khadafi 

Halo semuanyaaaaaaa… sebelumnya gue mau minta maaf nih sama lo semua, soalnya  gue balik lagi dengan tulisan iseng gue. Tapi santai aja, kalo emang nggak berminat buat baca, gue ngizinin lo semua buat beralih ke tulisan – tulisan lain yang ada di blog ini, hehehe… Gue mau ngajak lo semua untuk jalan – jalan ke zaman, dimana kita semua ( termasuk gue) berada di zaman nya Marilyn Monroe. Karena, tulisan gue ini merupakan resume gue dari buku yang berjudul MARILYN MONROE, dan buku ini ditulis oleh Sabrina Maharani. Anyway, teman – teman pada tahu nggak nih Marilyn Monroe itu siapa? For Youth Info aja, Marilyn Monroe itu adalah sosok yang dijadikan symbol seks di Hollywood pada masanya. Woooooo pasti yang cowok – cowok langsung galau tingkat dewa, hahaha…. Tapi jangan salah nih cuy, wanita ini pernah di kontroversiin sama Ir. Soekarno (Presiden pertama Indonesia) dan Kennedy (Presiden Amerika ke-35) loooohhh…  mau tau banget nggak sih ceritanya ?? kalo mau, stay tune terus dan baca sampe kelar tulisan gue ini yaaaa..

Norma Jeane Baker, lahir pada 1 Juni 1926 di Amerika Serikat. Beliau dilahirkan oleh perempuan yang tidak tahu suaminya siapa. Padahal, seorang lelaki yang bekerja sebagai film-cutter di sebuah studio Los Angeles ini telah menanamkan benih cinta ke dalam rahim Gladys Baker (Ibunya Norma). Namun, lelaki yang kerap dipanggil Edward Mortenson ini, tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat nya. Sampai akhirnya benih tersebut sudah bertumbuh besar di dalam rahim Gladys. Tragis memang ketika bayi mungil ini lahir tanpa seorang ayah.

Tekanan ekonomi telah mengganggu sang ibu untuk membiayai keluarganya makan, sehingga Gladys terkena gangguan jiwa dan dibawa ke Rumah Sakit. Lalu para kerabat Gladys pun berbelas kasih kepada Norma yang hidup tanpa seorang ayah dan ibu yang terkena gangguan jiwa. Sehingga, Norma pun dimasukkan ke dalam panti asuhan dan tumbuh besar disana. Pada umur 13 tahun, Norma tinggal bersama kerabat ibunya yang bernama Bibi Grace. Dan sungguh ironis, ternyata suaminya Bibi Grace telah memperkosa Norma. Dan akhirnya norma pun melahirkan seorang anak, lalu anaknya itu dijual entah oleh siapa.

Seorang anak remaja yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian lebih dari orang tua, Norma justru malah sebaliknya. Ia malah sudah menjadi orang tua di masa remaja nya, namun ia kehilangan bayi yang seharusnya dia rawat dengan kasih sayang, yang tidak ia dapat dari kecil. Akhirnya, norma oun tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik. Wanita berambut pirang ini akhirnya memasuki karir sebagai artis. Awalnya ia disuruh menjadi fotomodel di majalah pria dewasa. Dan dari situlah rating nya sebagai artis melambung tinggi. Norma berinisiatif untuk mengganti namanya menjadi Marilyn Monroe.

Wanita yang kerap disapa Marilyn ini sangat gampang bermain cinta dengan laki – laki. Laki – laki yang pernah ia cintai itu kurang lebih ada 12 orang, termasuk dengan Ir. Soekarno dan Kennedy. Dua orang besar ini pernah merajut kasih dengan Marilyn Monroe loh... Tapi belum ada data yang konkrot mengenai hal tersebut. Soalnya, Marilyn Monroe keburu meninggal dunia.

Dari cerita singkat diatas, teman – teman pada tau nggak, kenapa akhirnya dia bisa dijadikan symbol seks Hollywood ? Kalo masih belom tau, nih gue kasih tau. Jadi, si Marilyn Monroe ini selalu bermain adegan sex di setiap film yang dibintangi nya. Sampai akhirnya, ia terlalu mengahayati peran nya tersebut ke dalam kehidupan cintanya. Setiap ia membawa laki – laki ke dalam rumah nya, ia selalu tidak memakai Bra dan celana dalam. Dan yang ia pakai itu hanya gaun tidur berwarna putih transparent yang bahan nya sangat tipis. Dan hampir semua lelaki yang ada di Hollywood sangat berambisi untuk tidur dengan nya. Seakan – akan seranjang dengan Marilyn Monroe itu adalah surge dunia yang paling indah.

Teman – teman, kalo menurut gue si Marilyn ini bukan hanya symbol sex doing. Tapi, dia juga merupakan symbol perlawanan dari GENDER. Karena ia pernah mengatakan “beruntunglah kalian para wanita yang tidak memiliki karir. Karena itulah tugas wanita di bumi ini yaitu sebagai istri yang menurut pada suami, sebagai makhluk yang paling indah di bumi. Jangan sampai keduanya itu menghilang karena adanya karir kalian. Dan menderitalah kalian para wanita lebih mengutamakan karir, uang, serta kesuksesan. Karena dibalik itu semua, tidak ada kasih sayang yang meiputi kalian. Lalu, buat apa kalian para wanita hidup di bumi ini kalau tidak memilik kasih sayang?”. Mengapa gue berasumsi bahwa dia sebagai symbol perlawanan dari permainan Gender? Soalnya pada dasarnya wanita itu tidak mau kalah dengan lelaki. Namun, dia berbeda. Dia adalah wanita yang sangat mencintai karir nya, namun ia juga sangat membenci dengan karir nya.

Heheheee udah kelar nih tulisan gue. Gimana? Tolong kasih comment ya teman – teman. Biar ada kritikan nya, sehingga kita bisa berdialektika melalui diskusi. Oke? oh, iya dibaca aja bukunya kalo mau tau lebih banyak. Thanks yaaaaa...