Dec 3, 2011

Antara Si Body Seksi dan Bergerigi

Oleh : Laras Maharani          

       
Walaupun agak tertutupi oleh tempat tissue dan tusuk gigi yang bertuliskan Kedai Telapak 2B, tapi aku bisa melihat dengan jelas ada tiga botol yang berdiri di belakangnya. Dua diantaranya berbentuk sama ‘seksi’ dengan lekukan di tengahnya, walaupun tinggi dan warna keduanya berbeda, serta satu lagi botol berbentuk tabung lurus transparan tanpa lekukan apapun dengan tutupnya yang berwarna biru. Dilihat dari tingginya, ketiganya mempunyai tinggi yang berbeda-beda. Botol transparan biru yang berbadan ‘seksi’ menempati posisi paling tinggi. Disusul oleh botol tabung lurus transparan di peringkat kedua, dan yang terakhir botol tabung ‘seksi’ berwarna kuning menempati posisi paling ‘kerdil’.


          Bila ada yang berkata badan seksi kurang afdol apabila kurang mulus, hal itu pun juga terjadi di dalam penilaianku terhadap kedua macam botol ini. Dua botol yang berbadan seksi, keduanya sangat mulus. Hanya tulisan merk ‘Tupperware’ yang mengukir di tubuh mereka. Namun berbeda halnya dengan botol yang berbadan lurus transparan, badannya menggambarkan motif bergerigi dengan lapisan yang mulus di tengahnya. Lapisan mulus tanpa gerigi itu berhadapan dan di salah satunya terdapat stiker merk berwarna biru berjudul ‘Lock & Lock’ dengan gambar segelas minuman berwarna cokelat disana. Entahlah aku tidak tahu pasti itu minuman apa. Kalau dilihat dari warna cokelatnya, bisa jadi itu es teh manis atau bisa juga es lemon tea. Ah sudahlah aku juga tidak tahu pasti itu minuman apa, tapi yang jelas di gambar tersebut si gelas terlihat sangat dingin dengan es batu yang melimpah. Segar sekali.       
          Oh iya, tidak hanya bentuk body mereka saja yang menarik, tetapi bentuk tutup dari ketiga botol tersebut juga unik-unik. Sudah pasti dua botol yang berbadan ‘seksi’ mempunyai bentuk tutup yang serupa pula dengan ada sedikit ‘moncong’ yang keluar dari tubuhnya. Aku sendiri juga tidak tahu pasti apa fungsi dari keluarnya moncong itu. Atau bisa jadi Cuma sebagai pemanis agar si tutup botol tidak terlihat membosankan. Lalu lain halnya dengan si botol yang berbody gerigi, tutupnya jauh lebih unik tidak seperti tutup botol yang lainnya. Tutupnya berwarna biru tua dengan bentuk seperti ‘pluit’ yang bisa dibuka-tutup.     
          Kita semua disini dan setiap orang yang melihat mereka pun pasti bisa menebak bahwa mereka adalah botol minum. Perbedaannya dengan tempat air minum lain seperti gelas, botol-botol minum ini lebih sering digunakan jika bepergian karena lebih simple dan praktis. Dan aku pikir kedua temanku, Lia dan Mas Among juga berpikiran sama seperti aku. Yap, aku merupakan salah satu si empunya dari ketiga botol tersebut. Kalau botol bertubuh ‘seksi’ berwarna kuning itu punya Lia, botol ‘seksi’ biru milik Mas Among, lalu sudah pasti botol dengan bergerigi itu punyaku.
          Ketiga botol tersebut berjejeran dengan tingginya yang acak. Botolku yang bergerigi terletak di pinggir sebelah kiri, di tengahnya ada botol biru bertubuh ‘seksi’ punya Mas Among, dan di paling pinggir sebelah kanan ada botol minum punya Lia yang paling ‘boncel’. Ketiganya sama-sama diletakkan di atas meja, dikelilingi kami dan juga barang-barang kami. Ada kertas, tempat makan berwarna biru, asbak, rokok ‘Djarum’ serta korek api milik Dafi, buku, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Bagaimanapun perbedaan ketiganya, satu hal yang pasti, mereka selalu duduk manis dan menjadi pusat perhatianku dan teman-temanku.    

7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. punteeeeen, mau ngomen gapapa ya kak haha disuruh mas among nih! :D

    secara keseluruhan kalo menurut aku bagus dan menghibur tulisannya dengan berbagai macam sebutan :D
    tapi, ada beberapa yang pengen aku komen dari sudut pandang aku, ng.. kalo kata yang gak baku kaya kata 'agak' menggunakan tanda petik, terus kalo nama merk atau istilah asing tulisanya di model italic atau yang tulisan miring itu.
    setau gue itu. hehehe
    okay deeh segitu aja :D

    ReplyDelete
  4. Sejak kalimat pertama sampai titik terakhir aku membacanya dengan 'lancar', kamu menuliskan objek sepele dengan deskripsi yang baik dan bahasa tuturan yang enak.

    Penggunaan gaya personifikasi dengan melihat lekukan sebagai sesuatu yang seksi 'menghidupkan' botol air. Aku merasa botol air hadir tidak lagi sebagai botol semata namun sebuah benda yang memiliki muatan nilai intrinsik. Ada fungsi dan penampilan.

    Dengan menggunakan perbandingan kamu membangun relasi antar ketiga botol. Artinya, kamu bisa menangkap adanya kesatuan ruang dari masing-masing benda.

    Nice.

    ReplyDelete
  5. maaf ya ras, ini buat sharing aja sih. komen buat tulisan lo :

    1. tanda baca di awal-awal paagraf itu nggak beraturan. bikin pembaca jadi bingung ngebacanya nanti

    2. alurnya naik turun ras. lebih enak lagi kalo di paragraf akhir ini ditaro di awal paragraf.

    ReplyDelete
  6. mmm, menurut aku laras menggambarkan si botol minum ini jadi semacam "makhluk seksi" yang mirip digambarin di tulisan dafi. bedanya, laras lebih menelanjangi sang objek yaitu sang botol.

    bahasanya asik, tapi cenderung agak membosankan ras. tapi keseluruhan oke kok :)

    satu lagi, botol gw nggak boncel ya!
    -______-

    ReplyDelete
  7. Whoaaaa makasih yaa commentnya bocah-bocaah :)

    @fetty: Waw fetty pasti mata kuliah bahasa indonesiamu dapet A ya? Karna advice mu bener-bener 'pak dodit' huehehehe. Anyway thanks yaa.

    @among: Waaaaaaaaww commentmu pricefull sekalii hihi. Bikin aku jadi makin semangat menulis. Thank youuuuuu so much mas among!!!

    @dafi: Hihi comment dafi hampir sama kayak fetty. Rada-rada 'pak dodit' hehe. Okaaayy makasih yaaaa!

    @lia: Bedanya gue dan dafi, gue menelanjangi tapi dafi memberi baju di botolnya huehehehe. Hmm bikin bosen ya? Mungkin suasana hati lo aja yang lagi penat hihi. Cheer up and let him go li! Makasih ya.

    ReplyDelete